Jumat, 29 Juni 2018

Kisah Tentang Sang Pengembara ... Kalian harus membacanya ! Cerita ini sangat inspiratif !



       Ini adalah sebuah cerita inspiratif dari sebuah cerita-cerita lama yang gue dapat saat masa SMA , Salah satu guru di SMA gue pernah menceritakan sebuah kisah tentang seorang pengembara yang singgah di sebuah taman bunga indah dengan banyak pilihan warna , harumnya dan bentuk indah dari setiap bunga-bunganya.

   Taman bunga tersebut di jaga oleh seorang penjaga buta, dengan nada tegas sang penjaga berkata kepada sang pengembara “jika engkau melewati taman Bunga ini maka engkau akan menemui ilusi , keangkuhan , keegoisan , kemurnian, ketulusan dan berhatihatilah dengan keserakahan .”

       Pengembara itu bingung memaknai maksud dari si penjaga , belum pula ia menemukan jawaban dari maksud pembicaraan. Sang penjaga sudah kembali berbicara , dengan sedikit garang : 

“JANGAN KAU PETIK BUNGA DENGAN KESERAKAHAANMU !”

 kali ini pengembara mulai paham apa maksud dari sang penjaga , kemudian ia melangkah melewati sang penjaga taman .

“KAU HANYA BISA MEMETIK SATU TANGKAI BUNGA ! KAU TIDAK BISA KEMBALI SAAT KAU MELANGKAH KE SANA”

“BILA KAU MELANGGAR KELAK KAU AKAN MENERIMA APA YANG MENJADI PILIHANMU..”

Pengembara hanya tersenyum kecut padanya dan terus melangkah melewati gerbang menuju taman bunga dan sang penjaga terus saja berteriak

“ingat hanya satu tangkai bunga !!”  

“... Hey!! Ingat wahai pengembara!!”

“Kau akan rasakan akibatnya..”

“hanya satuu  satuu ingattt satuu tangkai !!”

Semakin jauh ia melangkah semakin samar-samar terdengar suara sang penjaga memperingatinya .. Langkah demi langkah ia tempuh dengan rasa penasaran di lubuk hatinya “memang seperti apa sih taman yg dibilang si penjaga buta itu ? jelas-jelas dia buta mana mungkin dia bisa melihat seperti apa taman miliknya …huft..” gumamnya.  

Huss.. angin berhembus membawa keharuman , “harum sekali..” sang pengembara mencari asal dari harum yang terus menggodanya. Sampailah ia pada sebuah tanaman membentuk labirin setinggi kepalanya ia ikuti lorong labirin itu dan menemukan sekumpulan bunga mawar indah menawan yg harumnya begitu menenangkan .. ingin sekali rasa ingin memetik setangkai saja bunga itu namun didalam fikirannya “ini baru pintu masuknya saja yang aku lewati dan aku sudah bertemu dengan mawar elegan yg harumnya semerbak , pastilah setelah lorong ini ada yg lebiih bagus dari ini.. aku akan cari yang lebih..”

 Tak jauh ia melangkahkan ia terhenyak sesaat saat melihat warna warni bunga dalam setiap tangkainya. “mungkin ini bunga pelangi yang di sebut banyak penjuru negeri menginginkannya“ tapi ia mengurungkan lagi niatnya untuk memetik dan kembali berjalan. “pasti ada yang lebih dan lebih dari hanya sekedar org penjuru negeri , aku akan cari yang disukai seluruh dunia.. dan yang hanya aku yg memilikinya”

Ia berjalan lagi.. Sudah agak jauh ia berjalan namun tak juga menemukan bunga indah , tiba-tiba saja dari selipan lorong labirin bunga bunga bermunculan bermekaran dihadapan matanya , “ajaib sekali” dengan nada terkejut ia sedikit tergoda dengan bunga-bunga yang bermunculan itu, namun ia melangkahkan kakinya .. “ah, meskipun cantik dan ajaib nya buka ini aku masih merasa kurang dan belum ingin memetiknya .. pastilah ada yg lebih dari ini di depan sana..” gumamnya.

Kakinya terus melangkah dan ia kini mulai lelah ,, “bau apa ini tak sedap sekali..” sambil menutup hidungnya ,ia melihat sepanjang lorong kabirin itu ditanami bunga bangkai yang baunya sangatlah membuat ingin muntah, sambil berlari melewatinya ia memaki maki bunga bangkai itu . sampai ia menemukan pusat pertengahan labirin dengan air mancur dan dikelilingi banyak pilihan bunga , indah , menawan , harum dan sangat ingin membuatnya memetik semua Bunga itu sungguh rasa yang begitu kuat terus mengganggu nya . hasrat dan rasa serakah mulai menyelimutinya

“aku akan memetingnya semua yang ada disini, menanamnya dan membuat taman indah yang akan mengalahkan semua taman diseluruh dunia .. aku rasa semua bunga ini hanya ada disini dan tak akan di temukan di manapun jadi aku harus mendapatkan mereka semua .. ya semuanya,, “ 

baru saja ia hendak memetik semua bunga itu kemudian dia tersadar akan peringatan sang penjaga.. 

“INGAT HANYA SATU TANGKAI” ia menghela nafas dan kembali berdiri ..

 kemudian dia berkata pada dirinya sendiri “apa yang akan terjadi jika aku petik lebih dari satu tangkai? Apa yang harus aku lakukan ? aku sudah sangat menyukai bunga-bunga ini namun aku sulit memilihnya , setiap tangkai memiliki kelebihan dan kekurangan nya . sepertinya aku belum menemukan yang sempurna .. “ ia terus berfikir .. “baiklah aku hanya perlu berjalan terus sampai aku temukan bunga yang sempurna !” dan ia melewati pertengahan labirin itu dengan terus berjalan ,, dalam penaknya aka nada yang sempurna dan taman ini pasti masih panjang jalannya dan masih akan aku temukan bunga-bunga lainnya.

Sang pengembara sudah sangat lelah dan ia tak kunjung pula menemukan bunga lainnya dan ia terus berjalan , 

masihlah saja ia berucap “akan aku dapatkan yang sempurna” 

kakinya mulai terluka dan langkahnya mulai lunglai saat terjatuh ia terkejut ia terpeleset ke dalam menemukan aliran sungai kecil yang membuatnya tersadar bahwa ia tak kunjung menemukan sekumpulan-sekumpulan bunga lagi.

Ia membasuh mukanya dan minum dari candi tempat air minum disediakan di pinggir sungai kecil itu , matanya terasa jernih melihat sekeliling dan badannya terasa segar hanya saja perasaannya seperti ingin meledak-ledak dikuasai penyesalan saat matanya menemukan gapura setelah jembatan sungai dihadapannya bertuliskan “pintu keluar taman bunga pilihan” ia merogoh kantung jubahnya dan melihat kedua telapak tanganya . tak ada satu tangkai pun bunga di tanganya dan ia tak bisa kembali untuk memetik salah satu bunga di taman tersebut . 

Penyesalan menyertainya namun apa daya ia tak dapat lagi melakukan apapun dan tak bisa lagi untuk kembali mengubah pilihannya .

Akhirnya ia meneruskan perjalanannya . ia terus melangkah keluar dari taman bunga pilihan itu tanpa sadar seekor kelinci muncul dari bilik pepohonan dan bertanya kepadanya 

“Kau tidak membawa satu tangkai pun wahai pengembara ?”

Pengembara itu menjawab dengan lemah  “Ya..”

 lantas kelinci itu menambahkan :

 “Kau pasti akan kesulitan menemukan pasanganmu , kau terlalu angkuh dan begitu serakah . akhirnya kau tidak akan mendapatkan apapun. Kau seharusnya percaya bahwa tak ada satupun yang sempurna .. terimalah apa yang telah kau pilih.” 

Pengembara itu terdiam dan kemudian membantah perkataan kelinci itu 

“apa yang aku pilih ? alku tidak memilih apapun!”

kelinci itu tertawa..

 “ Haha.. kau bodoh sekali wahai pengembara.. kau telah memilih tidak memilih satupun dari sekian banyak bunga yang kau sukai karena kau terlalu angkuh . itu lah yang kau pilih artinya sifat didalam dirimu telah mengalahkan kejernihan hatimu. Dan terima lah bila kau terus menerus dengan sifat angkuh mu maka kau akan sangat banyak kehilangan, hidup kesepian dan bahkan menderita.. itu semua akibat pilihanmu. Pahamkah kau wahai pengembara ? hahahah…”


 sambil melompat-lompat kelinci itu pergi meninggalkan sang pengembara yang tlah sangat menyesali kenyataan gambaran dari dirinya sendiri.

*  *  * TAMAT  *  *  *




Tidak ada komentar: