Seperti dikutip dari artikel Belenggu Budaya Patriarki terhadap Kesetaraan Gender di
Indonesia
Oleh :
itsram
“Meskipun telah digaungkan
oleh Kartini dan diikuti gerakan-gerakan wanita modern, nyatanya hingga detik
ini praktik budaya patriarki masih ada dan berkembang di tatanan masyarakat
Indonesia. Hal tersebut tampak dari hubungan laki-laki dan perempuan yang masih
terlihat timpang, dimana kaum perempuan masih diposisikan sebagai bagian dari
laki-laki, dimarginalkan, hingga didiskriminasi. Hal ini
menyebabkan terbelenggunya kebebasan perempuan dan mengganggu hak-hak
perempuan.”
Zaman ini emansipasi Wanita masih berlanjut ,
perjuangan kartini belum terwujud sepenuhnya merdeka . Nyatanya banyak
kaum Wanita yang masih terbelenggu dalam
ikatan tali rumah tangga , banyak dari mereka yang tak bisa menyuarakan
keinginan dan impiannya karena banyak alasan . mereka tak di rantai dan tak
pula di kurung , tapi jiwa berkembang mereka banyak yang tak tersalurkan .
beberapa wanita beruntung memiliki pasangan , keluarga dan keluarga dari
pasangan mereka yang mendukung hingga mereka bermekaran seperti bunga matahari
yg mekar bengkilauan biji bunga nya pun benghasilkan kemanfaatan . kaum Wanita
yang kurang beruntung mereka ingin berjuang untuk meningkatan nilai diri ,
menyalurkan inspirasi , mengembangkan kemampuan diri . bukan , bukan untuk
egoisme kaum Wanita , mereka tidak egois . buktinya mereka rela meninggalkan
semuanya untuk mengabdikan diri sepenuhnya pada keluarga . tapi tak jarang dari
mereka masih pula kaum pria berlaku tak adil menganggap mereka lemah ,
membodohi mereka , menyakitinya , bahkan banyak pula yang meninggalkannya
setelah perjuangan , semangat dan tenaga nya terkikis habis . tapi mereka tetap
perjuang melewati rintangan hidupnya .
Kaum Wanita mereka yang memilih menikah kemudian
melahirkan anak , banyak mimpi mereka yang terpaksa mereka sisihkan demi
kepentingan keluarga , anak yang butuh ibu dan suami yang butuh di rawat istri
, belum lagi dengan kunjian keluarga besar yang bila seorang Wanita keluar dari
zona ibu rumah tangga . kaum Wanita pada zaman ini harus lebih kuat secara
mental dan fisik . tenaga mereka curahkan pagi hingga bertemu pagi untuk
merawat keluarga nya karena tak ingin hilang tanggung jawab sebagai istri dan
ibu . tapi di balik itu mereka kaum Wanita yang masih mengejar mimpinya sambil
menyampi tugasnya sebagai ibu rumah tangga digempur habis-habisan jiwa dan
fisiknya ikut bekerja . memainkan banyak lakon dan peran . dirumah mereka
menjadi seorang ibu mengasuh anak dan membuat rumah terasa nyaman atas
kehadirannya , melaknakan tugasnya sebagai istri berusaha sepenuh hati walau
hati di gempur risau akan banyaknya factor lain yang dengan mudahnya
mengancurkan tempok pertahanan nya untuk sang suami. Dan diluar nalar nya ia
masih menjadi seorang Wanita Tangguh bekerja demi sebuah mimpi .
Ada pula mereka kaum Wanita yang masih berjuang
dengan study , menjadi pelajar mahasiswa sambil menyambi istri dan ibu bahkan
luar biasanya sekali ada yang melakoni 4 peran sekaligus , sebagai mahasiswa ,
istri , seorang ibu dan Wanita karir . mereka memiliki banyak gelar yang bila
dikembalikan kepada kaum pria belum tentu mereka sanggup . bukankah begitu ?
berhentilah membelenggu mimpi kaum Wanita bukan karena mereka tidak bisa . tapi
karena mereka mengambil pilihan bukan untuk dirinya saja. Karena perjuangan
emansipasi Wanita masih terus berlanjut dan berjuang sampai saat ini . saling
mendukung sesama Wanita dalam berjuang mengejar mimpi bukankah itu yang kita
butuhkan ? untuk kalian kaum Wanita yang masih berjuang semoga kelak akan
mendapatkan apa yang diimpikan .
Sumber referensi sebagai inpirasi :
https://www.its.ac.id/news/2020/04/22/belenggu-budaya-patriarki-terhadap-kesetaraan-gender-di-indonesia/
*artikel ini dimuat untuk tugas kuliah ku , bukan atas dasar copy paste . trimakasih .